googlea56a16cf6fa1e91b.html Diam Sendiri: PROTOTYPE

Depan

Monday, October 24, 2011

PROTOTYPE

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Sepintas kata tersebut menggambarkan tentang sebuah hasil karya manusia yang sengaja dibuat diatas rata-rata.
Dalam arti lain, produk tersebut sengaja dibuat lebih sempurna dari produk yang telah ada dan tidak ada yang menyamakan.

Jika saya mendengar kata tersebut maka yang terlintas dipikiran saya adalah tentang lintas arena balap MotoGP. Bagi kalangan anak muda apalagi kaum pria, MotoGP identik dengan adu penampilan dirancah balapan. Yang tercepat adalah yang hebat. Walaupun sebagian dari hasil kemenangan difaktori oleh motor tetapi kemampuan pembalap dalam menunggangi kuda besi menjadi perhitungan besar. Ya, tanpa skill (kemampuan) pembalap tidak mungkin menang begitu saja. 

Baru-baru ini arena MotoGP dihebohkan dengan peristiwa kecelakaan yang dialami oleh salah satu pembalapnya yaitu, Marco Simoncelli. Kecelakaan tersebut mengakibatkan tewasnya pembalap tersebut beberapa menit setelah kecelakaan.
Pembalap yang dikenal dengan manuver-manuver berbahayanya meninggalkan banyak kenangan di arena balap MotoGP. Kejadian yang sangat akrab di telinga masyarakat adalah, kontroversi antara Marco dengan Dani Pedrosa. Pembalap asal Italia tersebut bermasalah ketika melakukan manuver ditikungan yang menyebabkan Pedrosa terjatuh. Kejadian tersebut berakibat Pedrosa harus absen di 3 seri sebelumnya. Hingga kejadian tersebut Pedrosa masih bungkam dan enggan untuk memaafkan "Super Sic" (begitu sapaan akrab Marco Simoncelli)

Beberapa hal yang menjadi misteri bagi kalangan masyarakat antara lain:

Setelah kejadian tersebut, perlombaan dihentikan dan ditunda hingga minggu depan. Kejadian tersebut meninggalkan luka yang begitu dalam bagi pecinta MotoGP, para pembalap, crew dan jajaran management serta kerabat dekat Marco.
Banyak statement dilontarkan, diantara yang paling menggugah saya adalah statement singkat Casey Stoner, "betapa berharganya hidup.." dan kejadian dimana Pedrosa enggan untuk memaafkan Marco.
Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari hal tersebut, "cintailah hidup anda dan saling menghormati sesama manusia" itu adalah faktor mutlak dalam menjalani hidup.

Banyak generasi muda di Indonesia khususnya pria yang berasumsi bahwa, siapa cepat dia hebat namun mereka tidak sadar bahwa, sebagian besar dari pengguna motor di Indonesia sering melanggar hukum dan bertindak ugal-ugalan.
"Jika kita ingin terkenal maka tunjukkan kemampuan kita, bukan meniru yang sudah ada dan terlalu membanggakannya"
Sekian dari saya, kritik dan saran anda sangat membantu saya dalam berkarya. Terima kasih.

Wassalam

No comments:

Post a Comment