Assalamu alaikum Wr. Wb
Halo rekan-rekan sekalian, kali ini saya ingin membahas komparasi top speed speedometer kawasaki Ninja 150L dengan GPS.
Dari artikel yang saya baca mengenai komparasi top speed Ninja 150L dengan GPS, terlihat perbedaan yang sangat mencolok antara top speed speedometer dengan GPS system. Perbedaan tersebut mencakup angka yang cukup jauh. Dari test drive yang dilakukan oleh penulis artikel, saudara Iwan Baran atau yang akrab disapa IWB, ditemukan perbedaan yang mencolok.
Dalam percobaan di malam hari di suatu tempat di kawasan Jakarta, penulis mencoba motor kawasaki Ninja 150L tersebut di track lurus dengan kecepatan konstan 80km/jam. Dan hasilnya, cukup mengejutkan, terlihat angka speedometer di garis 80km/jam dan GPS menunjuk angka 62km/jam. Dari angka tersebut kita ketahui bahwa perbedaan antara Speedometer dengan GPS yaitu 18km/jam. Hmm.. Hasil yang mengejutkan bukan.
Merasa kurang yakin, IWB kembali menjajal si kuda besi tersebut dengan track yang sama namun kecepatan berbeda. Kali ini IWB menggeber kuda besi di angka konstan yang lebih tinggi, yaitu 120km/jam. Dan lagi-lagi. Wow... Hasilnya lebih mengejutkan. Speedometer menunjuk angka 120km/jam sedangkan GPS di angka 91,8km/jam. Kali ini perbedaan menjadi lebih besar, yaitu 28,2km/jam. Lalu kemana sisa kecepatan tersebut?
Setelah ditelisik oleh penulis, perbedaan tersebut memang sengaja dibuat oleh KMI agar pengendara lebih berhati-hati dalam menggeber si kuda besi. Ya iyalah... sebab secara psikologis jika pengendara melihat angka speedo masih rendah, otomatis puntiran gas akan terus dibetot hingga angka yang lebih tinggi namun jika konsol speedometer sudah melampaui angka 100km/jam maka sikap hati-hati akan keluar dengan sendirinya. Begitulah seperti yang dikutip dari artikel penulis.
Tak diragukan lagi untuk saat ini, urusan betot-membetot memang masih dipegang oleh Ninja 150L. Dengan mesin 2stroke 150cc satu-satunya dikelasnya ditambah tarikan gas yang enteng, tak pelak para penunggang kuda besi ini selalu ingin mengendarai dalam kecepatan maksimum.
Dari artikel tersebut, dapat saya simpulkan komparasi per km/jam. Kecepatan konstan speedo 1km/jam setara dengan 0,775km/jam GPS atau kecepatan aslinya. Naik di angka 5km/jam hanya 3,875km/jam aslinya,10km/jam hanya 7,75km/jam begitupun seterusnya. Kesimpulannya, semakin tinggi angka speedometer semakin tinggi pula komparasi dengan kecepatan real.
Saat ini trend motor jantan dan cepat memang dikagumi banyak kalangan khusunya para lelaki yang suka dengan kecepatan. Namun apapun itu, berhati-hatilah dalam setiap berkendara demi keselamatan semua pihak.
Demikian artikel ini saya buat agar dapat bermanfaat bagi saya dan pembaca. Sebagai lelaki, saya juga mengharapkan agar pembaca dapat lebih mengutamakan keselamatan dibanding kecepatan. Biar bagaimanapun nyawa lebih berharga daripada apapun.
Terima kasih.
sumber
Halo rekan-rekan sekalian, kali ini saya ingin membahas komparasi top speed speedometer kawasaki Ninja 150L dengan GPS.
Dari artikel yang saya baca mengenai komparasi top speed Ninja 150L dengan GPS, terlihat perbedaan yang sangat mencolok antara top speed speedometer dengan GPS system. Perbedaan tersebut mencakup angka yang cukup jauh. Dari test drive yang dilakukan oleh penulis artikel, saudara Iwan Baran atau yang akrab disapa IWB, ditemukan perbedaan yang mencolok.
Dalam percobaan di malam hari di suatu tempat di kawasan Jakarta, penulis mencoba motor kawasaki Ninja 150L tersebut di track lurus dengan kecepatan konstan 80km/jam. Dan hasilnya, cukup mengejutkan, terlihat angka speedometer di garis 80km/jam dan GPS menunjuk angka 62km/jam. Dari angka tersebut kita ketahui bahwa perbedaan antara Speedometer dengan GPS yaitu 18km/jam. Hmm.. Hasil yang mengejutkan bukan.
Merasa kurang yakin, IWB kembali menjajal si kuda besi tersebut dengan track yang sama namun kecepatan berbeda. Kali ini IWB menggeber kuda besi di angka konstan yang lebih tinggi, yaitu 120km/jam. Dan lagi-lagi. Wow... Hasilnya lebih mengejutkan. Speedometer menunjuk angka 120km/jam sedangkan GPS di angka 91,8km/jam. Kali ini perbedaan menjadi lebih besar, yaitu 28,2km/jam. Lalu kemana sisa kecepatan tersebut?
Setelah ditelisik oleh penulis, perbedaan tersebut memang sengaja dibuat oleh KMI agar pengendara lebih berhati-hati dalam menggeber si kuda besi. Ya iyalah... sebab secara psikologis jika pengendara melihat angka speedo masih rendah, otomatis puntiran gas akan terus dibetot hingga angka yang lebih tinggi namun jika konsol speedometer sudah melampaui angka 100km/jam maka sikap hati-hati akan keluar dengan sendirinya. Begitulah seperti yang dikutip dari artikel penulis.
Tak diragukan lagi untuk saat ini, urusan betot-membetot memang masih dipegang oleh Ninja 150L. Dengan mesin 2stroke 150cc satu-satunya dikelasnya ditambah tarikan gas yang enteng, tak pelak para penunggang kuda besi ini selalu ingin mengendarai dalam kecepatan maksimum.
Dari artikel tersebut, dapat saya simpulkan komparasi per km/jam. Kecepatan konstan speedo 1km/jam setara dengan 0,775km/jam GPS atau kecepatan aslinya. Naik di angka 5km/jam hanya 3,875km/jam aslinya,10km/jam hanya 7,75km/jam begitupun seterusnya. Kesimpulannya, semakin tinggi angka speedometer semakin tinggi pula komparasi dengan kecepatan real.
Saat ini trend motor jantan dan cepat memang dikagumi banyak kalangan khusunya para lelaki yang suka dengan kecepatan. Namun apapun itu, berhati-hatilah dalam setiap berkendara demi keselamatan semua pihak.
Demikian artikel ini saya buat agar dapat bermanfaat bagi saya dan pembaca. Sebagai lelaki, saya juga mengharapkan agar pembaca dapat lebih mengutamakan keselamatan dibanding kecepatan. Biar bagaimanapun nyawa lebih berharga daripada apapun.
Terima kasih.
sumber
Wa'alaikumsalam.
ReplyDeleteMakasih banyak atas infonya. Semoga bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan. Berarti selama ini dikibulin speedo, wkwk... Yang penting introspeksi kita dlm niat brkendara. Untung bila celaka pasca itu msh hidup, cb klo mati, kita tdk akan bsa naik motor lagi. Semoga pengendara2 yg punya motor2 cepet memahami akan hal ini. Syukron katsir. By Santri Gaul :D Salam....